3 Hal yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk
3 Hal Yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan
populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah
individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran.
Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah
pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi
nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan
penduduk dunia.
Pertumbuhan penduduk di pengaruhi oleh 3 hal ini, yaitu:
1.Kematian(Mortalitas)
2.Kelahiran(Natalitas)
3. Migrasi (Mobilitas)
Kelahiran dan
kematian dinamakan faktor alami, sedangkan perpindahan penduduk dinamakan
faktor non alami. Di dalam pengukuran demografi ketiga faktor tersebut diukur
dengan tingkat/rate. Tingkat/rate adalah ukuran frekuensi suatu penyakit atau
peristiwa/kejadian tertentu yang terjadi pada suatu populasi selama periode
waktu tertentu, dibandingkan dengan jumlah penduduk yang menanggung resiko
tersebut.
Meningkatnya pertumbuhan populasi
penduduk dunia telah menyebabkan tekanan terhadap sumber daya alam termasuk
udara, air, tanah, dan keanekaragaman hayati. Kehidupan modern dan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) hingga saat ini pada umumnya masih
mengeksploitasi sumber daya alam secara maksimal terutama untuk keperluan bahan
baku industri, termasuk industri kimia, yang juga menghasilkan limbah yang
mengotori bumi. Apabila proses eksploitasi ini tidak dikendalikan dan limbah
yang dihasilkan belum ditangani secara serius, maka akan menimbulkan dampak
buruk terhadap lingkungan.
Pembangunan saat
ini pun belum memuat pertimbangan lingkungan yang memadai. Namun, upaya
pencegahan sudah mulai dilakukan melalui berbagai aturan perundangan mengenai
lingkungan. Di samping itu, kemiskinan di selatan dan kemapanan di utara
cenderung merusak lingkungan hidup dan memboroskan sumber daya alam. Dengan
demikian, memahami bumi dan proses yang terjadi di dalamnya adalah mutlak agar
manusia dapat bertindak bijaksana. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk
menjaga kapasitas lingkungan agar dapat melakukan fungsi-fungsinya dengan baik.
Manusia sebagai
makhluk yang bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan di bumi sudah
sepatutnya melakukan hal-hal yang perlu dilakukan untuk menyelamatkan bumi.
Populasi manusia di bumi telah melampaui 6 miliar jiwa pada tahun 2000 dan
diperkirakan akan mencapai 8 miliar jiwa pada tahun 2020. Untuk mendukung
jumlah manusia sebanyak itu, beban bumi akan semakin berat, terutama dalam
penyediaan sumber daya alam dan untuk memberikan lingkungan yang berkualitas
layak.
No comments:
Post a Comment