Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Cara Mengukur Pertumbuhan
Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
suatu negara dapat diukur dengan cara membandingkan, misalnya untuk ukuran
nasional, Gross National Product (GNP), tahun yang sedang berjalan dengan tahun sebelumnya.
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori dibangun
berdasarkan pengalaman empiris, sehingga teori dapat dijadikan sebagai dasar
untuk memprediksi dan membuat suatu kebijakan. Terdapat beberapa teori yang
mengungkapkan tentang konsep pertumbuhan ekonomi, secara umum teori tersebut
sebagai berikut:
·
Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
Teori ini dikemukakan
oleh beberapa ahli sebagai berikut:
Werner Sombart (1863-1947). Menurut Werner Sombart pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat
dibagi menjadi tiga tingkatan:
Masa perekonomian tertutup : Pada masa ini, semua kegiatan manusia hanya
semata-mata untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Individu atau masyarakat
bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen sehingga tidak terjadi pertukaran
barang atau jasa. Masa pererokoniam ini memiliki ciri-ciri:
1.
Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan sendiri
2.
Setiap individu sebagai produsen sekaligus sebagai konsumen
3.
Belum ada pertukaran barang dan jasa
Masa kerajinan dan pertukangan : Pada masa ini, kebutuhan manusia semakin meningkat, baik secara kuantitatif
maupun secara kualitatif akibat perkembangan peradaban. Peningkatan kebutuhan
tersebut tidak dapat dipenuhi sendiri sehingga diperlukan pembagian kerja yang
sesuai dengan keahlian masing-masing. Pembagian kerja ini menimbulkan
pertukaran barang dan jasa. Pertukaran barang dan jasa pada masa ini belum
didasari oleh tujuan untuk mencari keuntungan, namun semata-mata untuk saling
memenuhi kebutuhan. Masa kerajinan dan pertukangan memiliki beberapa ciri-ciri
sebagai berikut:
1. Meningkatnya kebutuhan
manusia
2. Adanya pembagian tugas
sesuai dengan keahlian
3. Timbulnya pertukaran barang
dan jasa
4. Pertukaran belum didasari
profit motive
Masa kapitalis : Pada masa ini muncul kaum pemilik modal (kapitalis). Dalam menjalankan
usahanya kaum kapitalis memerlukan para pekerja (kaum buruh). Produksi yang
dilakukan oleh kaum kapitalis tidak lagi hanya sekedar memenuhi kebutuhanya,
tetapi sudah bertujuan mencari laba. Werner Sombart membagi masa kapitalis
menjadi empat masa sebagai berikut:
1. Tingkat prakapitalis
2. Masa ini memiliki beberapa
ciri, yaitu:
3. Kehidupan masyarakat masih
statis
4. Bersifat kekeluargaan
5. Bertumpu pada sektor
pertanian
6. Bekerja untuk memenuhi
kebutuhan sendiri
7. Hidup secara berkelompok
8. Tingkat kapitalis
Masa ini memiliki beberapa
ciri, yaitu:
1. Kehidupan masyarakat sudah
dinamis
2. Bersifat individual
3. Adanya pembagian pekerjaan
4. Terjadi pertukaran untuk
mencari keuntungan
5. Tingkat kapitalisme raya
Masa ini memiliki beberapa
ciri, yaitu:
1. Usahanya semata-mata mencari
keuntungan
2. Munculnya kaum kapitalis
yang memiliki alat produksi
3. Produksi dilakukan secara
masal dengan alat modern
4. Perdagangan mengarah kepada
ke persaingan monopoli
5. Dalam masyarakat terdapat
dua kelompok yaitu majikan dan buruh
6. Tingkat kapitalisme akhir
Masa ini memiliki beberapa
ciri, yaitu :
1. Munculnya aliran sosialisme
2. Adanya campur tangan
pemerintah dalam ekonomi
3. Mengutamakan kepentingan
bersama
Friedrich List (1789-1846). Menurut Friendrich List,
pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibagi menjadi empat tahap sebagai
berikut:
1. Masa berburu dan
pengembaraan
2. Masa beternak dan bertani
3. Masa bertani dan kerajinan
4. Masa kerajinan, industri,
perdagangan
+
Karl Butcher (1847-1930). Menurut Karl Bucher,
pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibedakan menjadi empat tingkatan
sebagai berikut:
1. Masa rumah tangga tertutup
2. Rumah tangga kota
3. Rumah tangga bangsa
4. Rumah tangga dunia
Walt Whiteman Rostow (1916-1979). W.W.Rostow mengungkapkan
teori pertumbuhan ekonomi dalam bukunya yang bejudul The Stages of
Economic Growth menyatakan bahwa pertumbuhan perekonomian dibagi
menjadi 5 (lima) sebagai berikut:
1. Masyarakat Tradisional (The
Traditional Society)
2. Merupakan masyarakat yang
mempunyai struktur pekembangan dalam fungsi-fungsi produksi yang terbatas.
3. Belum ada ilmu pengetahuan
dan teknologi modern
4. Terdapat suatu batas tingkat
output per kapita yang dapat dicapai
5. Masyarakat pra kondisi untuk
periode lepas landas (the preconditions for take off)
6. Merupakan tingkat
pertumbuhan ekonomi dimana masyarakat sedang berada dalam proses transisi.
7. Sudah mulai penerapan ilmu
pengetahuan modern ke dalam fungsi-fungsi produksi baru, baik di bidang
pertanian maupun di bidang industri.
8. Periode Lepas Landas (The
take off)
9. Merupakan interval waktu
yang diperlukan untuk emndobrak penghalang-penghaang pada pertumbuhan yang
berkelanjutan.
10. Kekuatan-kekuatan yang dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi diperluas
11. Tingkat investasi yang
efektif dan tingkat produksi dapat meningkat
12. Investasi efektif serta
tabungan yang bersifat produktif meningkat atau lebih dari jumlah pendapatan
nasional.
13. Industri-industri baru
berkembang dengan cepat dan industri yang sudah ada mengalami ekspansi dengan
cepat.
Gerak Menuju Kedewasaan (Maturity)
Merupakan perkembangan terus
menerus daimana perekonoian tumbuh secaa teratur serta lapangan usaha bertambah
luas dengan penerapan teknologi modern.
Investasi efektif serta
tabungan meningkat dari 10 % hingga 20 % dari pendapatan nasional dan
investasi ini berlangsung secara cepat.
Output dapat melampaui
pertamabahn jumlah penduduk
Barang-barang yang dulunya
diimpor, kini sudah dapat dihasilkan sendiri.
Tingkat perekonomian menunjukkkan
kapasitas bergerak melampau kekuatan industri pad masa take off dengan
penerapan teknologi modern
Tingkat Konsumsi Tinggi (high
mass consumption)
Sektor-sektor industri
emrupakan sektor yang memimpin (leading sector) bergerak ke arah
produksi barang-barang konsumsi tahan lama dan jasa-jasa.
Pendapatn riil per kapita
selalu meningkat sehingga sebagian besar masyarakat mencapai tingkat konsumsi
yang melampaui kebutuhan bahan pangan dasar, sandang, dan pangan.
Kesempatan kerja penuh
sehingga pendapata nasional tinggi.
Pendapatan nasional yang
tinggi dapat memenuhi tingkat konsumsi tinggi
Teori
Klasik dan Neo Klasik
Teori Klasik
Adam
Smith
Teori Adam Smith
beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi sebenarnya bertumpu pada adanya
pertambahan penduduk. Dengan adanya pertambahan penduduk maka akan terdapat
pertambahan output atau hasil. Teori Adam Smith ini tertuang dalam bukunya yang
berjudul An Inquiry Into the
Nature and Causes of the Wealth of Nations.
David
Ricardo
Ricardo berpendapat
bahwa faktor pertumbuhan penduduk yang semakin besar sampai menjadi dua kali
lipat pada suatu saat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah. Kelebihan
tenaga kerja akan mengakibatkan upah menjadi turun. Upah tersebut hanya dapat
digunakan untuk membiayai taraf hidup minimum sehingga perekonomian akan
mengalami kemandegan (statonary state). Teori David Ricardo ini dituangkan
dalam bukunya yang berjudul The Principles of Political and Taxation.
Teori Neoklasik
Robert
Solow
Robert Solow berpendapat
bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatan yang bersumber pada
manusia, akumulasi modal, pemakaian teknologi modern dan hasil atau output.
Adapun pertumbuhan penduduk dapat berdampak positif dan dapat berdampak
negatif. Oleh karenanya, menurut Robert Solow pertambahan penduduk harus
dimanfaatkan sebagai sumber daya yang positif.
Harrord Domar
Teori ini beranggapan
bahwa modal harus dipakai secara efektif, karena pertumbuhan ekonomi sangat
dipengaruhi oleh peranan pembentukan modal tersebut. Teori ini juga membahas
tentang pendapatan nasional dan kesempatan kerja.
Faktor-Faktor Pertumbuhan
Ekonomi
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
adalah:
1. Faktor Sumber Daya Manusia
2. Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga
dipengaruhi oleh SDM.Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam
proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada
sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi
yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.
3. Faktor Sumber Daya Alam
4. Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya
alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam
saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak
didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam
yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan
mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
5. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
6. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat
mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang
semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak
kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas
pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan
laju pertumbuhan perekonomian.
7. Faktor Budaya
8. Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan
ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau
pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan.
Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja
cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses
pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
9. Sumber Daya Modal
10. Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan
meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal
sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena
barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
bagus infonya, sangat membantu untuk orang yang ingin menambah ilmu.
ReplyDelete